Menampilkan Dua Angka di Belakang Koma dengan Iomanip C++

Menampilkan Dua Angka di Belakang Koma dengan Iomanip C++


Ilustrasi Seorang Programmer

Hallo semua, pada post kali ini kita akan belajar tentang bilangan berkoma. Untuk bilangan berkoma, pada bahasa C++ kita bisa menggunakan tipe data float dan double. Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan mengajarkan bagaimana caranya untuk menampilkan n angka di belakang koma. Contoh, ada sebuah angka seperti ini: 1.2345, sementara kita hanya mau yang tampil itu 2 angka di belakang koma, bagaimana caranya? simak terus post ini. Seperti biasa, penulis akan memberkan source code, screenshot, penjelasan, video dan kalian juga bisa mendownload source codenya di paling bawah post ini.


Untuk menampilkan n angka di belakang koma, kita membutuhkan library yang bernama iomanip. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah soal pemrograman C++ yang akan kita kerjakan:

 

Soal:

1. Buatlah program untuk menginputkan bilangan desimal, lalu menampilkannya kembali dengan syarat 2 angka di belakang koma.

Berikut adalah hasil run dari program yang akan kita buat:

Output 1 - Hasil run program yang akan kita buat.

 

Source Code:

 

Penjelasan:

double nilai;
std::cout << "Masukkan Angka : ";
std::cin >> nilai;

Kode di atas berguna untuk membuat variabel bertipe double agar kita bisa menginputkan bilangan berkoma, kemudian meminta user untuk menginputkan angka yang mereka inginkan.

std::cout << std::setprecision(5) << nilai << std::endl;
std::cout << std::setprecision(12) << nilai << std::endl; 

Kode di atas adalah kode yang kita gunakan untuk menampilkan angka di belakang koma. Jadi, jika kalian ingin menampilkan n angka di belakang koma, gunakan lah std::setprecision ini. Angka 5 di dalam kurung berarti ada 5 angka yang akan ditampilan di belakang koma, begitu juga dengan angka 12.

std::cout << std::fixed;

Kode di atas berguna untuk menampilkan angka sesuai dengan banyaknya angka yang ada pada std::setprecision. Kita bisa melihat perbedaannya pada gambar output 1 di atas. Jika kita tidak menggunakan std::fixed, maka meskipun std::setprecision nya melebihi angka maka tidak akan ada tambahannya. Contoh pada kode pertama, di sana ada std::serprecision(12) sementara jumlah angka di belakang koma hanya ada 4, yaitu 2345, maka yang ditampilkan hanya sejumlah angka yang ada. Sementara jika kita menggunakan std::fixed, maka jika angkanya tidak mencukupi, maka akan ditambah dengan angka 0 sampai mencukupi, kalian bisa melihat ke gambar output 1.

 

Kesimpulan

Tanpa std::fixed    : angka yang ditampilkan hanya sejumlah angka yang ada.
Dengan std::fixed  : angka akan ditampilkan sampai mencukupi dengan cara memberikan angka 0.

Jika masih kurang jelas, kalian bisa perhatikan gambar berikut ini:

Output 2 - Perbedaan menggunakan std::fixed dan tidak.

Demikian post kali ini, jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.

Post a Comment

2 Comments

  1. Sangat membantu blog nya dalam memahami materi
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. kalau bilanagan decimalnya kurang dari 1 bisa gk seperti 0.1 sampai 0.9 menggunakan float dll?

    ReplyDelete